Tamu adalah bagian yang tak terpisahkan dari sebuah usaha hotel. Oleh
karena itu, seorang tamu layak mengharapkan dan mendapatkan pelayanan
yang profesional dari sebuah hotel. Setiap tamu ingin memperoleh
sesuatu yang melebihi nilai yang diharapkannya dari harga yang mereka
bayar. Untuk itu seorang resepsionist jangan sampai membuat tamu
memiliki kesan bahwa harga yang mereka bayar tidak sepadan dengan
pelayanan yang mereka peroleh.
Umumnya jenis-jenis tamu yang menginap di suatu hotel dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
Domestic Tourist
Yaitu wisatawan lokal/daerah dimana dia tinggal/menginap pada suatu
hotel, misalnya pada waktu weekend, special function dan atau untuk
aktivitas lain.
FITs (Free Independent Travellers)
Yaitu wisatawan internasional yang melakukan perjalanan secara
individual dan tidak terikat dalam suatu rombongan/grup. Biasanya jenis
tamu FITs melakukan reservasi kamar secara langsung ke hotel dan
umumnya hanya memesan kamar (room only).
GITs (Group Inclusive Tours)
Yaitu rombongan wisatawan yang melakukan perjalanan secara bersamaan
dalam suatu package tour. Biasanya tamu jenis ini melakukan perjalanan
dengan perantara travel agent.
SITs (Special Interest Tours)
Yaitu suatu rombongan yang berkunjung ke suatu tempat, biasanya dengan
tujuan khusus seperti mengunjungi candi Borobudur dan sebagainya.
CIPs (Commercially Important Persons)
Yaitu para tamu atau executive dari suatu perusahaan besar yang selalu
bepergian dan menginap di hotel mewah. Biasanya reservasi kamarnya
dilakukan oleh sekretaris atau asistennya.
SPATTs (Special Attention Guests)
Yaitu tamu-tamu yang membutuhkan perhatian lebih/khusus, seperti tamu
yang sudah tinggal lama dalam sebuah hotel, tamu yang sakit, tamu yang
sudah lanjut usia, tamu cacat, dan lain sebagainya.
VIPs (Very Important Persons)
Yaitu tamu-tamu yang dianggap penting dalam sebuah hotel, seperti
selebritis, tamu yang menginap di kamar mahal, para pejabat
pemerintahan, pimpinan perusahaan, langganan tetap dan lain sebagainya.
Regular Guest
Yaitu tamu biasa yang menginap di sebuah hotel. Umumnya tamu tersebut
menginap pada sebuah hotel tanpa membuat reservasi terlebih dulu. Regular guest sering disebut Walking guest.
Walaupun ada perbedaan istilah jenis tamu, seperti yang diuraikan di
atas bukan berarti untuk membedakan perlakuan dalam melayani tamu.
Setiap tamu yang datang untuk check in ke hotel layak untuk mendapatkan
pelayanan prima oleh pihak hotel. Setiap tamu adalah istimewa ( every guest is special one )
Sumber:
Agusnawar. Resepsionis Hotel.2004. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Artikel keren lainnya:
Ndas mu I malah agen judi GOBLOK
BalasHapusajak isteri dan anak2 ..itu bukan tamu khan?
BalasHapus